Warna Oranye Untuk Ruang Kerja Tidak Direkomendasikan, Ini Alasannya

Apabila digunakan untuk ruang kerja, warna oranye tidak direkomendasikan menjadi warna yang dominan. Mengapa?

Warna Oranye Menurut Ilmu Psikologi

Menurut ilmu psikologi warna, oranye melambangkan optimisme, kepercayaan diri, petualangan, dan kemampuan dalam bersosialisasi.

Warna oranye memancarkan kehangatan dan memberi semangat. Ini terbukti dari pancaran cahaya matahari saat terbenam di sore hari.

Warna Oranye Menurut Fenomena Alam

Menurut fenomena alam, selain warna oranye memberi kehangatan, oranye identik dengan suasana musim gugur. Bagi orang di dunia yang mengalami empat musim, musim gugur menandai berakhirnya musim panas.

Selain suhu udara menurun di musim gugur, pohon-pohon juga merontokkan daun-daunnya untuk bertahan hidup. Di satu sisi suasana ini mencerminkan suatu kekuatan untuk bertahan hidup dan berjuang. Tapi, di sisi lain, demi bertahan hidup sang pohon melepaskan daun-daun yang amat penting baginya.

Kita sebagai manusia pun seperti pohon yang melepaskan dedaunan dan bunga-bunga kehidupan yang amat penting bagi kita. Tetapi, jangan setiap hari, ya. Jangan jadikan suasana musim gugur ini mendominasi hidup kita, apalagi lingkungan tempat kita bekerja.

Atas dasar penjelasan warna oranye di dalam fenomena musim gugur, saya tidak menganjurkan warna oranye digunakan sebagai unsur yang dominan di tempat kerja Anda.

Boleh-boleh saja kalau ruang kantor Anda ingin memancarkan kehangatan dan semangat kerja dengan warna oranye, asal jangan gunakan warna oranye menjadi warna yang dominan. Contohnya kursi kerja berwarna oranye bisa dipadukan dengan meja kerja berwarna natural (coklat kayu- putih) yang tampak di foto ini. Membuat kerja semakin semangat, kan?

Apa warna favorit kamu? Tulis warna favorit kamu di kolom komentar, yah.