3 Solusi Praktis Untuk Bisnis Kuliner Yang Memble

Sumber gambar: https://www.topijelajah.com/cafe-di-jakarta-pusat-hits.html

Apa Penyebab Bisnis Kuliner Memble?

Menurut pengamat bisnis kuliner di media Republika, ada 5 alasan yang bisa menyebabkan bisnis kulinermu memble. Antara lain: kualitas rasa, harga, lokasi, publikasi atau pemasaran, dan inovasi. Kelima-limanya memang penting untuk diperhatikan. Selain itu, kenyamanan konsumen saat datang ke lokasi juga amatlah penting.

Advertisement

Apa yang saya maksud dengan kenyamanan konsumen? Jawabannya bermacam-macam. Ada tipe konsumen yang merasa nyaman karena tempat yang didatanginya menarik, ada yang merasa nyaman karena mereka bisa menikmati makanan dan minuman favorit mereka di situ. Ada pula konsumen yang merasa sangat nyaman di sebuah Kafe sampai-sampai tempat itu seakan-akan dianggap seperti rumah kedua atau ketiga mereka.

Belum banyak pemilik bisnis kuliner yang memperhatikan tipe konsumen yang mencari kenyamanan layaknya kenyamanan mereka di rumah sendiri. Mungkin Anda bisa menjadi pelopor dan tulisan ini memberikan solusi praktis yang tidak harus mahal.

Advertisement

Disewakan Apartemen Jakarta | 2+1 Br City View | Di atas Mall Taman Anggrek

Harga Rp 80 juta / tahun : Jumlah kamar tidur: 2 + 1, luas unit 88 m2, carpark untuk 1 mobil. View city dengan balkon. Fasilitas swimming pool, gym, security 24 hours. Selangkah dari kampus Universitas Tarumanegara, Trisakti, BINUS, dll

3 Solusi Praktis Membuat Konsumen Nyaman di Kafe Anda

Hal-hal yang membuat seseorang merasa betah di Kafe Anda berawal dari hal-hal kecil. Berikut ini adalah 3 hal yang sebenarnya paling mendasar yang bisa membuat konsumen Anda merasa nyaman serasa di rumah sendiri.

Cermin

Sadarkah Anda betapa pentingnya fungsi cermin? Dari sudut pandang interior desain, cermin seringkali digunakan untuk memberi kesan ruangan luas. Selain itu, cermin berfungsi pula untuk memeriksa penampilan seseorang secara pribadi dan meningkatkan rasa percaya diri seperti dijelaskan oleh psikolog Tara Well, PhD, dalam tulisannya di psychologytoday, Why is Seeing Your Own Reflection So Important?

Sumber: Creative Commons Wikimedia

Ketika para pelanggan datang ke kafe Anda, alangkah baiknya bila mereka bisa bercermin sembari memesan ataupun membayar nota di kasir. Hal ini membantu pelanggan Anda selalu tampil prima dan percaya diri, apalagi jika mereka membuat appointment di Kafe Anda.

Kursi dan meja

Perhatikan penempatan perabotan dan ruang gerak konsumen saat berkunjung ke Kafe Anda. Di sini saya katakan kursi dan meja (bukan meja dan kursi, yaa..) karena kursi menjadi faktor yang utama.

Kursi yang tidak nyaman bisa membuat orang sakit pinggang dan tidak betah duduk berlama-lama. Kalau kursinya sudah nyaman, baru tentukan tinggi dan ukuran meja yang cocok. Ada pelanggan yang suka meja yang agak luas agar mereka bisa menaruh laptop dan gadget lainnya.

Kamar mandi

Soal kamar mandi jangan disepelekan, lho. Pebisnis kuliner khususnya mereka yang memiliki kafe atau restoran wajib memikirkan kenyamanan pelanggan saat menggunakan fasilitas kamar mandi yang ada. Kamar mandi mungil bisa dibuat dengan ukuran ruangan 90 cm x 120 cm saja, cukup berisi WC dan sink untuk cuci tangan. Lihat di sini contohnya (click)

Bayangkan saja ketika Anda melalui kemacetan di kota Jakarta, kamar mandi menjadi hal pertama yang dicari saat seseorang tiba di tempat tujuan. Jangan sampai pelanggan kafe Anda harus menunggu sampai pulang ke rumah demi mencari kenyamanan kamar mandi yang bersih dan layak. Ironis, kan.

Nah, ketiga solusi di atas sungguh praktis, kan. Tim kami di DSM siap membantu bisnis kuliner Anda. Jangan lupa pastikan rasa dan harga menu Anda sesuai dengan keinginan pelanggan, maka bisnis kuliner Anda tidak akan memble lagi.

PT. DSM (Duta Sentana Mandiri) is a general contractor, interior designer and architectural consultant based in Jakarta. To inquire us ...
Read More